Analisis GBP/USD 5 Menit

Saat hari Selasa, pasangan mata uang GBP/USD trading dengan posisi naik, meskipun tidak terdapat alasan signifikan di balik pergerakan ini selain kebutuhan untuk melakukan koreksi setelah penurunan yang terjadi selama sebulan. Sebaliknya, ISM services PMI di AS lebih positif dari yang diprediksi, sehingga seharusnya mampu memperkuat dolar. Namun keadaanini tidak terwujud. Pasar sepertinya bertaruh pada kemenangan Kamala Harris yang menyebabkan penjualan dolar AS. Hasil exit poll terbaru ternyata tidak sesuai, menunnjukkan bahwa tidak terdapat kejelasan kandidat presiden yang memiliki keunggulan yang signifikan. Pasar sepertinya juga sedang bersiap menanti pertemuan Federal Reserve. Seiring mata uang golar yang kian lemah, pelaku pasar mungkin mengantisipasi sikap yang lebih dovish dari Powell dan The Fed.

Meskipun demikian, hal ini sekedar bagian dari spekulasi dan asumsi. Sulit jika ingin menentukan alasan di balik dolar yang melemah pada hari Selasa. Latar belakang fundamental pekan ini kaya dan sangat memberi dampak; pasar dapat memberikan aneka macam reaksi terhadap peristiwa yang muncul. Hal apa yang sebenarnya dinantikan dari peristiwa-peristiwa ini memang masih belum jelas. Kami masih melihat keadaan yang ada sebagai koreksi dalam tren turun baru. Kami menantikan koreksi ini akan berakhir dalam satu atau dua pekan dan mata uang Inggris melanjutkan pergerakan turunnya. Namun kita perlu mempertimbangkan hasil dari pemilu AS.

Terdapat dua sinyal trading yang dihasilkan pada hari kemarin di dalam time frame 5 menit. Pertama, pasangan ini menembus area 1.2981-1.2987 dan garis Senkou Span B dan memantul dari atas. Oleh karena itu, trader memiliki dua kesempatan untuk membuka long position. Di penghujung hari, harga sudah melonjak sekitar 35 pips yang merupakan keuntungan yang dianggap sudah layak. Pergerakan naik ini dapat berlanjut apabila pasar terus menjual dolar menjelang peristiwa yang akan datang.

Laporan COT

Laporan COT terhadap mata uang pound Inggris menunjukkan bahwa sentimen trader komersial masih akan berubah dalam beberapa tahun terakhir. Garis warna merah dan biru yang mewakili net position trader komersial dan non-komersial sering kali bersilangan dan sebagian besar akan tetap mendekati angka nol. Kami juga melihat bahwa tren penurunan yang paling baru bertepatan dengan periode ketika garis warna merah berada di bawah nol. Garis warna merah berada di atas nol, dan harga sudah menembus level kunci 1.3154.

Menurut laporan paling baru mengenai pound Inggris, kelompok non-komersial menutup 11.300 kontrak BUY dan 100 kontrak SELL, sehingga menghasilkan pengurangan net position sebesar 11.300 kontrak untuk pekan ini. Pasar masih tidak percaya untuk menjual pound dalam jangka menengah.

Latar belakang fundamental tidak memberikan support untuk pembelian pound dalam jangka panjang, karena mata uang tersebut masih memiliki peluang yang signifikan untuk melanjutkan tren penurunan globalnya. Namun garis tren naik sudah terbentuk dalam time frame mingguan, membuat penurunan jangka panjang tidak mungkin terjadi sampai garis tersebut dapat ditembus. Pound terus bergerak ke atas meskipun hampir semua indikator menunjukkan kecenderungan sebaliknya (sekali lagi, dalam jangka menengah), dan bahkan ketika laporan COT menunjukkan para pemain besar menjual pound, pound masih berhasil naik.

Analisis GBP/USD 1-Jam

Dalam time frame per jam, pasangan GBP/USD masih berada dalam tren turun secara keseluruhan. Tren naik sudah dibatalkan, sehingga kami hanya menantikan akan ada penurunan yang kuat dan berkepanjangan terhadap mata uang Inggris. Meskipun koreksi sudah dimulai, perkembangan ini mungkin berakhir dengan cepat, mengingat latar belakang fundamental pada pekan ini. Bagaimanapun juga, saat ini tidak terdapat alasan kuat untuk menantikan penurunan dolar.

Untuk 6 November, kami menyoroti level kunci berikut: 1.2796-1.2816, 1.2863, 1.2981-1.2987, 1.3050, 1.3119, 1.3175, 1.3222, 1.3273, 1.3367, dan 1.3439. Garis Senkou Span B (1.2990) dan garis Kijun-sen (1.2942) juga dapat digunakan sebagai level sinyal. Disarankan agar Anda menempatkan order Stop Loss dalam titik impas apabila harga bergerak 20 pips ke arah yang diinginkan. Ingat bahwa garis Ichimoku dapat bergeser sepanjang hari, sehingga pertimbangkan hal ini ketika menentukan sinyal trading.

Tidak terdapat laporan atau acara signifikan yang dijadwalkan di Inggris saat hari Rabu, dan kalender makroekonomi AS juga kosong. Namun, volatilitasnya mungkin akan tetap tinggi, lalu pergerakan tren juga dapat terjadi karena hasil pemilihan presiden AS pertama mungkin diumumkan hari ini.

Penjelasan Grafik:

Level support dan resistance: garis warna merah tebal di sekitar mana pergerakan bisa berakhir. Kedua level tersebut bukan sumber sinyal trading.

Garis Kijun-sen dan Senkou Span B: garis indikator Ichimoku yang dipindahkan dari kerangka waktu 4 jam ke 1 jam. Garis ini merupakan garis yang kuat.

Level ekstrem: garis warna merah tipis di mana harga sebelumnya memantul. Level ini merupakan sumber sinyal trading.

Garis warna kuning: Garis tren, kanal tren, dan pola teknis lainnya.

Indikator 1 dalam grafik COT: Ukuran net position untuk setiap kategori trader.