empty
 
 
13.01.2025 12:34 AM
Cara Trading Pasangan GBP/USD untuk tanggal 13 Januari? Tips Sederhana dan Analisis Trading untuk Trader ForexPemula

Analisis Trading Hari Jumat: GBP/USD dalam Tren Penurunan

Grafik 1 Jam GBP/USD

This image is no longer relevant

Saat hari Jumat, pasangan mata uang GBP/USD masih meneruskan tren penurunan yang sudah terlihat sepanjang pekan lalu, sebuah kondisi yang tidak mengagetkan karena mata uang pound sterling yang terus mengalami depresiasi, bahkan selama masa-masa yang tidak memiliki katalis lokal signifikan. Rilis laporan pasar tenaga kerja dan tingkat pengangguran AS yang terlihat sangat memuaskan dan begitu positif di hari tersebut semakin memperkokoh posisi dolar AS.

Sementara itu, mata uang euro sukses dalam memperlihatkan sedikit pemulihan setelah mengalami penurunan hampir 100 pips, pound sterling justru terus merosot hingga pasar tutup akhir pekan. Kami telah sering menggarisbawahi kerentanan pound yang dapat memicu tantangan di masa mendatang. Kami juga memperingatkan bahwa pasar baru mulai mempertimbangkan potensi pelonggaran kebijakan moneter dari Bank of England. Sesuai dengan proyeksi kami untuk tahun 2024, pound saat ini tertekan setiap hari. Akibatnya, target di level 1. 1800, yang telah menjadi topik diskusi kami selama enam bulan terakhir, kini terlihat semakin mungkin dicapai dibandingkan beberapa bulan lalu.

Grafik 5M GBP/USD

This image is no longer relevant

Di dalam grafik time frame berdurasu 5 menit untuk pasangan mata uang GBP/USD, terdapat kemunculan dari beberapa sinyal trading yang kuat saat hari Jumat, namun pelaksanaannya ternyata cukup menantang. Selama sesi trading Eropa, sinyal yang "tenang" hadir di dekat level 1. 2270. Di awal sesi tradingAS, mata uang pound sempat melonjak ke level 1. 2316, di mana para trader bisa memanfaatkan peluang tersebut. Sayangnya, ini diikuti oleh penurunan tajam pasca diterbitkannya hasil rilis laporan pasar tenaga kerja dan pengangguran AS. Merespons penurunan ini atau sinyal yang terletak di dekat 1. 2316 terasa sangat sulit. Walupun demikian, kemungkinan besarnya adalah para trader tidak akan pulang dengan tangan hampa.

Strategi Trading untuk hari Senin:

Dalam time frame berdurasi per jam, pasangan mata uang GBP/USD telah berhasil menjauh dari pola konsolidasi yang terjadi di awal tahun dan meneruskan tren utamanya. Mata uang pound sterling terus mengalami penurunan nilai hampir setiap hari. Dalam jangka menengah, kami mengharapkan penurunan lebih lanjut menuju level 1. 1800, yang kami anggap sebagai skenario yang paling logis. Oleh karena itu, sementara kami memprediksi tentang adanya penurunan lebih, penting untuk diingat bahwa keputusan trading harus didasarkan terhadap sinyal teknis yang ada.

Saat hari Senin, kemungkinan pasangan GBP/USD akan mengalami jeda singkat; meskipun begitu, penurunan tambahan juga bukanlah hal yang mengejutkan.

Dalam kerangka waktu 5 menit, berikut adalah level-level penting untuk diperhatikan dalam trading: 1. 2089–1. 2107, 1. 2164–1. 2170, 1. 2235, 1. 2270, 1. 2316, 1. 2372–1. 2387, 1. 2445, 1. 2502–1. 2508, 1. 2547, 1. 2633, 1. 2680–1. 2685, 1. 2723, 1. 2791–1. 2798, dan 1. 2848–1. 2860. Tidak terdapat peristiwa signifikan, bahkan peristiwa yang tidak begitu penting, yang dijadwalkan akan terjadi di kawasan AS maupun Inggris di hari Senin. Namun, hasil data yang diterbitkan saat hari Jumat akhirnya menghadirkan kejelasan yang lumayan signifikan bagi pasar agar mereka dapat menentukan pendekatan masing-masing terhadap pasangan mata uang GBP/USD.

Aturan Inti untuk Sistem Trading:

  1. Kekuatan Sinyal: Sinyal yang terbentuk dengan cepat, baik itu berupa pantulan atau breakout, cenderung memiliki kekuatan yang lebih tinggi.
  2. Sinyal Palsu: Apabila terdapat dua atau lebih hasil trading yang berada di dekat level yang sama menghasilkan sinyal palsu, maka sinyal berikutnya dari level tersebut sebaiknya diabaikan.
  3. Pasar Flat: Dalam keadaan pasar yang flat atau datar, pasangan mata uang dapat menghasilkan banyak sinyal palsu atau bahkan tidak ada sama sekali. Oleh karena itu, disarankan untuk berhenti trading setiap muncul tanda-tanda awal pasar datar.
  4. Jam Trading: Lakukan pembukaan trading antara awal sesi Eropa dan pertengahan sesi AS, dan pastikan untuk menutup semua posisi secara manual.
  5. Sinyal MACD: Di dalam time frame satu jam, lakukan trading berdasarkan sinyal MACD hanya selama periode volatilitas tinggi dan tren yang jelas yang dapat dikonfirmasi oleh garis tren atau kanal tren.
  6. Level Dekat: Jika terdapat dua level yang terlalu berdekatan (5–20 pips), perlakukanlah lokasi tersebut sebagai zona support atau resistance.
  7. Stop Loss: Setelah harga bergerak 15 pips ke arah yang diinginkan, atur Stop Loss di dalam titik impas untuk melindungi modal Anda.

Elemen Kunci dalam Grafik:

Level Support dan Resistance: Ini merupakan level yang menjadi target untuk membuka atau menutup posisi, dan juga dapat menjadi titik untuk menempatkan order Take Profit.

Garis Warna Merah: Kanal atau garis tren yang menunjukkan arah dan tren saat ini, yang diharapkan menjadi panduan dalam trading.

Indikator MACD (14,22,3): Histogram dan garis sinyal ini berfungsi sebagai sumber tambahan untuk sinyal trading.

Peristiwa dan Laporan Penting: Berbagai peristiwa yang dicatat dalam kalender ekonomi dapat mempengaruhi pergerakan harga secara signifikan. Oleh karena itu, berhati-hatilah atau keluar dari pasar selama rilis berita tersebut untuk menghindari fluktuasi yang tajam.

Para trader pemula dalam Forex perlu menyadari bahwa tidak setiap transaksi akan membawa keuntungan. Sangat penting untuk merumuskan strategi yang terencana dan menerapkan manajemen keuangan yang baik agar dapat mencapai kesuksesan dalam trading jangka panjang.

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.