Analisis Trading dan Tips Trading untuk Euro

Uji level harga 1.0908 terjadi ketika indikator MACD baru saja mulai bergerak naik dari tanda nol, mengonfirmasi titik masuk yang valid untuk membeli euro. Akibatnya, pasangan ini naik 15 poin sebelum permintaan untuk euro menurun.

Pada paruh kedua hari ini, dua laporan inflasi utama akan dirilis di Amerika Serikat: Indeks Harga Konsumen dan versi intinya, yang mengecualikan harga makanan dan energi. Percepatan inflasi untuk bulan Februari dapat mendorong Federal Reserve menuju sikap yang lebih hawkish, memperkuat dolar AS. Sebaliknya, perlambatan inflasi akan memungkinkan Fed untuk menjalankan kebijakan yang lebih akomodatif.

Investor dan trader memantau angka-angka ini dengan cermat, menganggapnya sebagai indikator penting dari kesehatan ekonomi AS. Keputusan Fed tentang suku bunga dan kebijakan moneter bergantung langsung pada angka-angka ini. Dolar yang lebih kuat, didorong oleh inflasi yang meningkat, dapat berdampak negatif pada mata uang pasar berkembang, menarik euro turun juga. Kebijakan Fed yang kurang agresif, yang didorong oleh penurunan inflasi, dapat merangsang pertumbuhan aset berisiko, termasuk euro.

Terkait strategi intraday, saya akan lebih fokus pada pelaksanaan Skenario #1 dan Skenario #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Hari ini, membeli euro dimungkinkan jika harga mencapai sekitar 1.0923 (garis hijau pada grafik) dengan target 1.0966. Pada 1.0966, saya berencana keluar dari pasar dan juga menjual euro ke arah sebaliknya, mengharapkan pergerakan 30–35 poin dari titik masuk. Pertumbuhan euro hari ini dapat diharapkan berlanjut sejalan dengan tren. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas tanda nol dan baru mulai naik darinya.

Skenario #2: Saya juga berencana membeli euro hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 1.0899 sementara indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan pasar ke atas. Pertumbuhan dapat diharapkan menuju level berlawanan 1.0923 dan 1.0966.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana menjual euro setelah mencapai 1.0899 (garis merah pada grafik). Targetnya adalah 1.0860, di mana saya akan keluar dari pasar dan segera membeli ke arah sebaliknya, mengharapkan pergerakan 20–25 poin ke arah sebaliknya. Tekanan jual pada pasangan mungkin kembali jika inflasi AS naik tajam. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah tanda nol dan baru mulai menurun darinya.

Skenario #2: Saya juga berencana menjual euro hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 1.0923 sementara indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan pasar ke bawah. Penurunan dapat diharapkan menuju level berlawanan 1.0899 dan 1.0860.

Penjelasan Grafik

• Garis hijau tipis - mewakili harga masuk untuk membeli instrumen trading.
• Garis hijau tebal - mewakili harga yang disarankan di mana Take Profit dapat ditetapkan atau keuntungan dapat diperbaiki secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
• Garis merah tipis - mewakili harga masuk untuk menjual instrumen trading.
• Garis merah tebal - mewakili harga yang disarankan di mana Take Profit dapat ditetapkan atau keuntungan dapat diperbaiki secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
• Indikator MACD: Saat memasuki pasar, penting untuk mempertimbangkan zona overbought dan oversold.

Pengingat Penting

Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Sebaiknya hindari pasar sebelum laporan fundamental utama dirilis untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu pasang order stop-loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Tanpa stop-loss, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dengan volume besar.

Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang secara inheren merugikan bagi trader intraday.