Analisis Trading dan Kiat-kiat Trading untuk Euro

Pengujian harga di level 1,1375 terjadi ketika indikator MACD baru saja mulai bergerak naik dari titik nol, mengonfirmasi validitas titik masuk long yang mendukung tren bullish saat ini. Akibatnya, pasangan ini hanya naik sekitar 20 pip sebelum permintaan menurun.

Data Indeks Harga Produsen AS bulan Maret mengejutkan para pelaku pasar dan Federal Reserve, menunjukkan penurunan tajam yang bertentangan dengan ekspektasi pertumbuhan dari para ekonom. Berita ini berdampak negatif pada dolar AS dan mendukung permintaan terhadap euro. Penurunan tak terduga dalam indeks ini meningkatkan optimisme terhadap berlanjutnya perlambatan inflasi AS, yang dapat mendorong The Fed untuk mengambil sikap lebih hati-hati terhadap kebijakan suku bunga. Para investor menafsirkan laporan ini sebagai katalis untuk mengakuisisi aset yang lebih berisiko.

Hari ini, euro memiliki peluang untuk melanjutkan pergerakan naiknya, karena tidak ada rilis ekonomi signifikan yang dijadwalkan selain pertemuan menteri keuangan Zona Euro. Dalam konteks ini, kurangnya data signifikan dapat mendukung pasangan EUR/USD.

Untuk strategi intraday, saya akan fokus terutama pada Skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Beli euro hari ini ketika mencapai sekitar 1,1397 (garis hijau pada grafik), dengan target pertumbuhan menuju 1,1500. Pada level 1,1500, saya berencana untuk keluar dari pasar dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, mengantisipasi retracement 30–35 pip dari titik masuk. Antisipasi berlanjutnya kekuatan euro pada paruh pertama hari ini seiring tren naik yang berlanjut.

Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan mulai naik.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli euro jika harga di 1,1348 diuji dua kali berturut-turut sementara indikator MACD berada di wilayah oversold. Ini kemungkinan akan membatasi potensi penurunan dan mengarah pada reversal ke atas. Dalam kasus ini, antisipasi kenaikan menuju level sebaliknya di 1,1397 dan 1,1500.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana untuk menjual euro setelah mencapai level 1,1348 (garis merah pada grafik), dengan target penurunan menuju 1,1259. Saya akan keluar dari pasar di 1,1259 dan membeli ke arah sebaliknya, dengan tujuan rebound 20–25 pip. Tekanan menurun pada pasangan ini tidak mungkin kembali hari ini.

Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan mulai turun dari sana.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual euro jika harga di 1,1397 diuji dua kali berturut-turut sementara indikator MACD berada di wilayah overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan memicu reversal ke bawah. Antisipasi penurunan menuju level sebaliknya di 1,1348 dan 1,1259.

Informasi di Grafik:

• Garis tipis hijau menunjukkan entri harga tempat instrumen trading dapat dibeli.
• Garis tebal hijau menunjukkan level harga yang diharapkan untuk menempatkan order Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual karena pertumbuhan harga tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
• Garis tipis merah menunjukkan entri harga tempat instrumen trading dapat dijual.
• Garis tebal merah menunjukkan level harga yang diharapkan untuk menempatkan order Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual karena penurunan harga tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
• Indikator MACD harus digunakan untuk menilai zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.

Catatan Penting:

• Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Disarankan untuk tidak masuk pasar sebelum rilis laporan fundamental penting agar terhindar dari paparan fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk melakukan trading selama rilis berita, selalu gunakan order stop loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa order stop loss dapat dengan cepat menghabiskan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan prinsip pengelolaan uang dan melakukan trading dengan volume tinggi.
• Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang terdefinisi dengan baik, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.