Selama dua tahun terakhir, inflasi sudah menjadi perhatian utama Federal Reserve. Namun, keadaan sepertinya akan berubah.

Menurut Bloomberg, bank sentral AS siap memangkas suku bunga pada bulan September di tengah adanya peningkatan kepercayaan terhadap stabilitas harga. Namun, langkah ini menimbulkan risiko bagi pasar tenaga kerja AS. Komentar terbaru dari pejabat The Fed menunjukkan bahwa mereka sudah memilik dasar untuk melakukan pemangkasan suku bunga yang akan datang. Pelaku pasar berharap agar Ketua The Fed, Jerome Powell, untuk mengklarifikasi keputusan ini setelah pertemuan pada 30-31 Juli.

Namun, keputusan tersebut belum final. Pejabat The Fed masih menunggu inflasi mereda hingga 2% sebelum menurunkan biaya pinjaman dari puncaknya dalam 20 tahun. Menurut para analis, Ketua The Fed, Jerome Powell, beserta rekan-rekannya bertekad untuk tidak melewatkan kesempatan melakukan soft landing bagi ekonomi AS, yang menunjukkan tanda-tanda kehilangan momentum.

Pengukur inflasi pilihan The Fed sudah turun ke angka 2,6%, dan pasar tenaga kerja yang pernah teralu "panas" pun sudah turun ke level sebelum pandemi. Para pejabat masih melihat pasar tenaga kerja sebagai pasar yang kuat, namun mereka mengakui bahwa pasar ini mendekati titik balik, dengan lowongan pekerjaan yang terus menurun dan angka pengangguran yang meningkat secara bertahap.

Menurut Gubernur The Fed, Christopher Waller, The Fed diuntungkan dengan mempertahankan pasar tenaga kerja pada level saat ini, meskipun "ada lebih banyak risiko kenaikan pengangguran daripada yang telah kita lihart dalam tempo waktu yang lama."

Angka lowongan pekerjaan bagi para pencari kerja, yang mencapai rekor tertinggi pada periode pascapandemi, sudah kembali menurun ke level tahun 2019. Angka pengangguran AS juga meningkat secara stabil dalam tiga bulan terakhir, mencapai 4,1% pada bulan Juni, sementara pertumbuhan gaji melambat. Regulator "sangat memperhatikan situasi terkait tingkat pengangguran." kata Gubernur Fed, Lisa Cook. "Situasi dapat berubah dengan amat cepat dan kami akan tanggap," tambahnya.

Penyeimbangan kembali di pasar tenaga kerja AS disertai oleh perlambatan belanja konsumen karena harga yang tinggi dan biaya peminjaman membatasi daya beli warga Amerika.

Data inflasi terkini, yang digambarkan oleh para pembuat kebijakan berkisar dari "menggembirakan" hingga "sangat baik", telah memperkuat keyakinan The Fed bahwa harga bergerak ke arah yang benar. Bank sentral AS menekankan bahwa diperlukan lebih banyak informasi sebelum melakukan pemangkasan suku bunga. Meskipun demikian, para pelaku pasar percaya bahwa pemangkasan suku bunga pada bulan September merupakan keputusan yang pasti. Para analis menyarakan regulator untuk melakukan yang terbaik bagi perekonomian nasional.

Menurut The Fed, saat ini merupakan momen untuk memahami dua tugas penting dengan baik: memerangi inflasi dan mempertahankan pasar tenaga kerja. Para pembuat kebijakan menekankan perlunya memantai kondisi mereka untuk mencapai titik di mana kita memiliki stabilitas harga yang berkelanjutan dan kesempatan kerja penuh.