Pada hari Senin, 22 Juli, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mengambil langkah bersejarah dengan mengesahkan ETF spot pertama untuk Ethereum. Sekarang, cryptocurrency terbesar kedua di dunia ini siap untuk bersinar.

Keputusan ini diambil setelah peluncuran ETF Bitcoin pada Januari 2024. Saat ini, SEC telah menyetujui ETF spot pertama untuk Ethereum. Ini adalah peristiwa penting bagi para pendukung dan investor cryptocurrency. Langkah ini diharapkan akan mempercepat integrasi mata uang-mata uang virtual ke dalam sistem keuangan tradisional dan membuka peluang tambahan bagi pelaku pasar.

Para pakar memperkirakan bahwa keputusan revolusioner ini berlaku untuk konversi trust Grayscale Investments senilai $9,3 miliar, serta peluncuran alat baru oleh BlackRock dan Fidelity, yang mengelola exchange-traded funds Bitcoin.

Ethereum (ETH) adalah cryptocurrency asli dari jaringan blockchain Ethereum dan aset cryptocurrency terbesar kedua dengan kapitalisasi pasar sebesar $415 miliar. Pada tahun 2023, SEC menyetujui peluncuran futures ETF untuk Ethereum, tetapi para penggemar crypto percaya bahwa alat spot baru ini akan membantu aset digital kedua ini mapan dalam sistem keuangan tradisional AS.

Dalam situasi ini, seperti halnya dengan Bitcoin, para penerbit ETF untuk Ethereum mencoba untuk menarik investor dengan biaya rendah. Biaya akhir untuk sebagian besar produk ini akan di bawah 0,25%, dengan setidaknya lima penerbit yang siap untuk membebaskan biaya selama sementara waktu.

Namun, tidak semua perusahaan mendukung pembebasan biaya komisi. Grayscale Investments akan mempertahankan biaya manajemen sebesar 2,5% untuk Ethereum ETF-nya yang diperoleh melalui konversi. Pada saat yang sama, perusahaan ini siap untuk membuat versi mini dengan 10% dari aset ETF yang lebih besar. Setelah periode tenggang, perusahaan ini diperkirakan akan mengenakan biaya terendah sebesar 0,15%.

Sebelumnya, Grayscale juga mempertahankan biaya manajemen untuk Bitcoin ETF-nya sebesar 1,5%. Keputusan ini menghasilkan $160 juta dalam pendapatan komisi Bitcoin ETF untuk Grayscale pada tahun 2024. Berdasarkan penelitian Morningstar, ini adalah angka terbesar ketiga di antara semua ETF di AS.

Meskipun demikian, para analis meragukan bahwa produk cryptocurrency baru ini akan menarik sebanyak mungkin aset seperti ETF Bitcoin. Ingat, sejak peluncuran ETF Bitcoin, para investor telah mengalirkan lebih dari $17 miliar ke dalam fund ini.

Meskipun jaringan blockchain Ethereum memiliki fungsi yang jauh lebih luas daripada Bitcoin, para investor merasa sulit untuk memahami perbedaan ini. Selain itu, tidak seperti ETH, BTC telah lama dikenal sebagai "emas digital".