empty
 
 
GBP menguat di tengah agenda Bank of England

GBP menguat di tengah agenda Bank of England

Poundsterling telah melonjak ke level tertingginya dalam 2,5 tahun terakhir terhadap dolar AS. Berita bagus untuk para investor! Poundsterling Inggris menguat berkat keputusan Bank of England untuk tidak mengubah suku bunga. Bank sentral menyatakan bahwa mereka tidak akan terburu-buru melakukan pelonggaran moneter lebih lanjut.

Menanggapi keputusan Bank of England, pasangan GBP/USD melonjak, melampaui level acuan 1,3300 untuk pertama kalinya sejak Maret 2022. Pada saat yang sama, imbal hasil obligasi pemerintah Inggris turun. Jadi, pasar menyesuaikan perkiraan mereka mengenai sejauh mana penurunan suku bunga oleh Bank of England pada tahun 2024. Menurut perkiraan terbaru, penurunan keseluruhan sebesar 42 basis poin diharapkan pada bulan Desember tahun ini, turun dari 50 basis poin sebelum rapat bank. Situasi saat ini mengindikasikan bahwa pemotongan suku bunga akan terjadi secara bertahap dan triwulanan, Jordan Rochester, analis valas senior di Mizuho International, mengomentari keputusan bank sentral tersebut.

Analis tersebut memperkirakan bahwa pound sterling akan melanjutkan reli terhadap dolar AS. Ia memperkirakan pasangan GBP/USD akan naik di atas 1,3400 pada awal Oktober dan mencapai 1,4000 pada akhir tahun 2025.

Jangan lupa bahwa mata uang Inggris tersebut mencatat tonggak penting pada tanggal 19 September. Hasilnya, pound sterling menjadi mata uang paling sukses di antara negara-negara G10 pada tahun 2024. Meskipun investor mengharapkan putaran pelonggaran moneter berikutnya dari Bank of England pada bulan November, tekanan inflasi yang berkelanjutan tidak mungkin mereda di Inggris. Pelaku pasar percaya hal ini akan membuat biaya pinjaman relatif tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain.

Kembali

See aslo

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.