Antartika

Antartika adalah tempat terdingin di Bumi. Suhu udara bervariasi dari -10 ° C hingga -30 ° C. Suhu terendah yang tercatat di Antartika adalah -89 ° C. Tempat ini adalah benua terdingin dan paling berangin di dunia. Karena iklimnya yang keras, para penjelajah tidak dapat sepenuhnya meneliti tempat misterius ini. Antartika memiliki banyak rahasia. Ketebalan rata-rata kerak es (ice crust) mencapai 2,5 km, dan ketebalan lapisan es melebihi 3,2 km. Permukaannya terletak di bawah es dan menyembunyikan banyak artefak arkeologis dari periode bersejarah saat Antartika belum berbentuk es.

Hutan Hujan Amazon (Amerika Selatan)

Hutan hujan Amazon membentuk sekitar 50% hutan di planet ini. Luas hutan mencapai 6,47 juta km persegi. Keanekaragaman hayati dan spesies hewan langka di tempat ini menarik bagi sebagian besar ilmuwan. Hutan hujan Amazon tidak sepenuhnya dipelajari. Hujan sepanjang tahun pada hutan hujan ini menyebabkan kenaikan tajam pada level air sungai. Oleh karena itu, sangat tidak aman untuk menyeberangi sungai karena arus bawah laut yang ekstrem. Tempat ini dihuni oleh hewan-hewan berbahaya seperti jaguar, ular derik, laba-laba (Wandering Spiders), piranha, caiman hitam, dan anakonda.

Gua Yucatan (Meksiko)

Ada banyak variasi gua di dunia, misalnya gua kristal atau salju. Mereka sangat sulit untuk diteliti dan sangat berbahaya untuk ekspedisi karena kemungkinan adanya perubahan drastis di medan. Selain itu, penjelajahan mereka cukup menantang karena kondisi cuaca yang buruk, batu-batu licin yang tajam, panas, dan kelembaban tinggi. Beberapa gua bawah laut seperti gua Yucatan yang penuh air di Meksiko dan cagar alam Maya tidak dihuni oleh makhluk hidup karena kondisinya tidak sesuai untuk kehidupan dan berisiko.

Gurun Sahara

Menurut para ilmuwan, sebagian besar gurun sulit untuk dijelajahi karena kondisi cuaca yang keras. Perubahan suhu yang ekstrem cukup sering terjadi di daerah-daerah ini: siang hari bisa sangat panas sementara malam hari menjadi sangat dingin. Kondisi seperti itu sulit bagi tanaman, hewan, dan manusia. Sahara adalah gurun terpanas di dunia. Gurun ini terletak di Afrika. Jumlah presipitasi tahunan di gurun ini sama dengan gurun lainnya, cenderung nol.

Gangkhar Puensum (Bhutan)

Gangkhar Puensum adalah puncak gunung tak terkalahkan yang tertinggi di dunia. Ketinggian puncak ini mencapai 7.570 meter. Jumlah ekspedisi yang terdaftar ke Gangkhar Puensum berjumlah empat ekspedisi: pada tahun 1983, 1985, 1986, dan 1994. Semuanya tidak berhasil karena hujan salju yang lebat dan kondisi cuaca yang buruk. Pada tahun 2004, otoritas Bhutan melarang pendakian di Gangkhar Puensum karena gunung itu sakral bagi penduduk setempat. Gunung ini masih belum dijelajahi.

Palung Mariana (Samudra Pasifik)

Palung Mariana (The Marianas Trench) adalah tempat terdalam di planet ini. Palung ini terletak di Samudra Pasifik Barat. Keajaiban ini terbentuk jutaan tahun yang lalu. The Challenger Deep adalah titik yang diketahui paling dalam. Titik ini sedalam lebih dari 11 km. Palung Mariana sulit dijelajahi karena kedalamannya dan tekanan yang tinggi. Tempat ini adalah habitat bagi makhluk laut dalam dan mineral yang langka. Di bagian bawah Palung Mariana, terdapat banyak fosil yang berumur lebih dari satu juta tahun. Tidak dapat diaksesnya tempat ini membuatnya hampir tidak mungkin untuk dipelajari.

Greenland

Greenland diakui sebagai pulau terbesar di dunia. Sebagian besar tanah ditutupi oleh es (ice caps) yang sedikit lebih kecil dari lembaran es (ice sheets). Tempat ini praktis belum dijelajahi. Lapisan es (ice layers) di Greenland dengan ketebalan 3.200 meter ini berusia sekitar 100.000 tahun. Selain gletser dan sungai glasial, ada mata air panas di sana. Greenland terkenal dengan Cahaya Utara (Northern Lights) dan Malam Putih (White Nights). Iklim yang tidak stabil membuat pulau ini menjadi salah satu tempat paling tidak dijelajahi di Bumi.