Ikan Unicorn

Setengah tahun yang lalu, di dalam gua di sebuah kolam air tawar dalam yang terletak di provinsi Guizhou, China, para ilmuwan menemukan spesies ikan yang tidak diketahui sebelumnya. Ikan ini buta dan juga tidak memiliki sisik atau pigmen, tetapi memiliki bentuk seperti tanduk yang menjulur dari kepalanya. Diklasifikasikan dalam genus Sinocyclocheilus, ia diberi nama ilmiah S. longicornus. Fungsi dari tanduk ini masih belum diketahui. Berbeda dengan spesies laut dalam lainnya, di mana proyeksi seperti ini menerangi jalur mereka, berfungsi sebagai semacam lampu kepala alami. Tanduk ikan unicorn tampaknya tidak memiliki fungsi yang jelas. Misteri ini masih harus dipecahkan.

Ikan Siput

Sebuah perpaduan luar biasa antara siput dan ikan, makhluk yang menarik ini termasuk dalam keluarga timun laut. Ditemukan oleh tim internasional dari Australia dan Jepang, ikan ini difilmkan pada kedalaman yang mengagumkan, yakni 8.336 meter. Dikenal sebagai Pseudoliparis, siput ikan putih ini merupakan salah satu makhluk laut terdalam di dunia. Menariknya, hanya siput muda yang tinggal di kedalaman yang begitu dalam sedangkan spesimen dewasa tinggal lebih dekat ke permukaan.

Ikan Kucing

Pada bulan Juli 2023, para ilmuwan Australia mengungkap spesies baru ikan kucing yang dinamai Apristurus ovicorrugatus. Ikan kucing ini dikenali dengan matanya yang panjang mirip kucing. Selain itu, ikan kucing ini meletakkan kapsul telur yang tidak biasa dengan alur berbentuk T. Makhluk-makhluk ini biasanya ditemukan berkembang biak di sepanjang pantai barat laut Australia, biasanya bersembunyi di formasi karang 400-500 meter di bawah permukaan.

Ikan Vampir

Makhluk mirip belut yang dikenal dengan sebutan ikan vampir ini adalah parasit laut yang menarik. Secara ilmiah disebut dengan Petromyzon marinus, lebih dikenal sebagai lintah laut. Mereka hidup secara dominan di perairan Amerika Serikat, termasuk danau-danau besar terkenal seperti Superior, Michigan, Huron, Erie, dan Ontario.

Lintah laut ini merupakan ancaman bagi makhluk lain di danau karena menempel pada mangsanya dan mengisap darah serta cairan tubuh, membuat korban menjadi lemah atau mati. Populasi mereka di danau-danau besar tersebut mengalami peningkatan secara signifikan selama pandemi COVID-19. Dengan pembatasan yang diberlakukan, para ahli tidak dapat mengendalikan jumlah mereka sehingga menyebabkan lonjakan makhluk karnivora ini.

Ubur-Ubur Kotak

Sebagai penutup daftar makhluk laut yang menarik adalah makhluk misterius yang ditemukan oleh para ilmuwan dari Universitas Baptist Hong Kong. Spesies ubur-ubur baru ini ditemukan di kolam-kolam di Reservasi Mai Po di Hong Kong. Jika dilihat secara sekilas, tubuhnya yang transparan berbentuk kotak dengan ukuran 2,5 cm mungkin terlihat rapuh, tetapi ia menyimpan rahasia yang tangguh. Hal yang benar-benar membedakan makhluk ini adalah 24 mata di dalamnya, yang terbagi menjadi empat kelompok. Setiap kelompok berada di sudut tubuh kotaknya, terdiri dari enam mata. Namun, pesonanya dapat sangat menipu. Tentakelnya yang memanjang mengandung racun yang cukup mematikan untuk membuat tubuh menjadi lumpuh, mengganggu fungsi jantung, dan dalam beberapa kasus, bahkan dapat berakibat fatal bagi manusia.