Pepaya

Pepaya merupakan gudang nutrisi yang bermanfaat. Terutama buah ini kaya akan vitamin C dan A. Hal ini menjadikannya salah satu makanan terbaik untuk memperkuat kekebalan tubuh dan menjaga fungsi penglihatan. Papain, enzim yang terkandung dalam pepaya, juga patut mendapat perhatian khusus. Papanin mencerna protein lebih cepat dan meningkatkan fungsi pencernaan. Selain itu, buah ini dapat menurunkan risiko penyakit kanker tertentu karena kaya akan kandungan antioksidan seperti likopen dan beta-karoten.

Singkong (Ubi kayu)

Singkong atau manioc memang sepatutnya populer di ranah masakan Amerika Latin dan Karibia. Sayuran umbi ini merupakan sumber vitamin C, potasium, dan kaya serat, sehingga tidak hanya enak tetapi juga menyehatkan. Karena kandungan nutrisinya yang berlimpah, ubi kayu sering dikonsumsi sebagai pencegah berbagai penyakit, termasuk kanker. Namun, penting untuk mengingat potensi risiko dari mengonsumsinya. Sayuran akar yang mentah mengandung asam hidrosianat yang dapat menyebabkan keracunan jika tidak diolah dengan baik.

Laminaria (Rumput Laut)

Laminaria, atau rumput laut, kaya akan yodium, sehingga ideal untuk mendukung fungsi normal tiroid dan metabolisme. Selain itu, mengandung mineral penting seperti kalsium, magnesium, dan potasium yang membantu memperkuat tulang, meningkatkan fungsi sistem saraf, dan menjaga tekanan darah normal. Rumput laut juga merupakan sumber vitamin A, K, C, dan B, yang meningkatkan metabolisme optimal dan menjaga kesehatan sel.

Ceri

Ceri merupakan sumber nutrisi yang berharga, seperti antosianin, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Senyawa tersebut membantu mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker, dan menunjang kesehatan tubuh secara keseluruhan. Mengonsumsi buah ceri juga terbukti membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Kalium yang ditemukan dalam buah beri ini mengatur tekanan darah dan menjaga detak jantung normal.

Badam hijau (Pistachio)

Pistachio unggul di antara jenis kacang lainnya karena kandungan proteinnya yang tinggi dan asam amino penting yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh manusia. Hal ini menjadikannya produk yang sangat berharga bagi vegetarian dan vegan. Selain itu, pistachio direkomendasikan sebagai pencegahan penyakit kardiovaskular. L-arginin di dalam kacang ini meningkatkan aliran darah dengan melebarkan pembuluh darah, sehingga meningkatkan kesehatan jantung. Pistachio juga merupakan sumber serat dan lemak sehat yang baik, yang membantu meningkatkan pencernaan.