Dinar Kuwait

Dinar Bahrain

Riyal Oman

Riyal Oman berada dalam urutan ketiga. Saat ini 1 OMR diperdagangkan senilai 2.60 USD. Sama seperti Bahrain, tingginya mata uang Oman juga disebabkan oleh kekuatan ekonomi dalam negeri yang bergantung pada ekspor minyak bumi. Sejak mata uang Riyal Oman diperkenalkan pada tahhun 1970an, nilainya dipatok pada mata uang AS sehingga berkontribusi terhadap kecepatan apresiasinya di pasar global. Ciri khas dari mata uang ini adalah pembagian standar menjadi 1000 unit kecil yang disebut baisa.

Dinar Yordania

Di posisi keempat ada Dinar Yordania. Nilai tukar JOD saat ini adalah 1 JOD untuk 1.41 USD. Kekuatan mata uang Yordania yang mulai beredar pada 1950 ini berasa dari patokannya terhadap USD sehingga menjaga stabilitas terlepas dari masalah ekonomi di negara tersebut. Yordania tidak terlalu bergantung pada ekspor engergi dibandingkan negara tetangga. Perekonomian Yordania saat ini ditandai oleh pertumbuhan yang lambat dan peningkatan utang pemerintah.

Pound sterling

Mata uang Inggris melengkapi daftar mata uang terkuat terhadap USD dan berada di posisi kelima. Sekarang, 1 GBP senilai 1,27 USD. Pound sterling merupakan mata uang yang free-floating. Maksudnya, nilai mata uang ini ditentukan oleh situasi pasar, sehingga membuat GBP stabil dan menjadi favorit investor. Mata uang ini juga dianggap sebagai yang tertua di dunia. GBP mulai diperkenalkan pada abad ke-15. Selain itu, mata uang pound Inggris berada di peringkat empat dalam volume perdagangan di pasar mata uang dunia karena pangsanya dalam seluruh transaksi harian adalah sekitar 13%.