10. Trump Steaks

Pada 2007, Presiden masa kini tersebut menciptakan usaha baru yang disebut Trump Steaks. Deretan berbagai daging mewah dari Trump Steaks termasuk steak, hamburger, dan hot dog yang semuanya dikemas dalam kotak hadiah berwarna hitam.

Trump mengklaim mereka adalah steak dengan cita rasa terbaik di dunia dan harga jualnya bervariasi mulai $199 sampai $999. Dan bukannya menawarkan dunia dengan ide baru, Trump memutuskan untuk terlibat dalam usaha steak karena ini adalah makanan favoritnya.

Ide ini gagal. Kritikus menulis bahwa steak milik Trump terlalu berminyak dan menyebabkan sakit perut.

9. Air es kemasan Trump

Air kemasan dalam botol yang disebut "Trump Ice" dengan wajah Trump terpampang dijual di Trump Tower di New York. Air kemasan tersebut juga dijual di kasinonya.

Meski kelihatannya air ini tidka berbeda dengan ratusan air kemasan lainnya, Trump mengklaim air bermereknya merupakan air paling murni di dunia, dengan kandungan mineral yang tinggi.

Menurut kritikus, jumlah kandungan mineral dalam air Trump Ice sebenarnya sama atau jauh lebih kecil dari klaim merek-merek air kemasan lainnya. Trump Ice juga dikemas dalam botol plastik murah dan bukan beling.

Tak perlu dikatakan lagi, hanya sedikit orang yang percaya dengan klaimnya dan air tersebut tidak pernah tersebar di luar Trump Tower.

8. The New Jersey Generals

Anda mungkin tidak pernah mendengar tim futbol bernama New Jersey Generals. Tim ini memiliki masa hidup yang singkat dari tahun 1982 sampai 1986 dan bermain di liga yang tidak terlalu terkenal, yaitu United States Football League.

Setelah membeli tim ini di tahun 1984, Trump terperosok dalam proses hukum dengan NFL. Namun, sumber daya tim tidak dapat menutup kerugian.

Secara teknis, Trump memenangkan kasus, namun hanya menerima $3 sebagai kompensasi.

7. Balap sepeda TourDeTrump

Pada 1986, Trump mengganti futbol dengan bersepeda dan memutuskan untuk menyelenggarakan balap sepeda yang dapat bersaing dengan Tour de France.

Dalam nama balapannya, ia menambahkan nama akhirnya agar membuatnya menjadi semakin terkenal.

Pada sebuah wawancara, ia mengatakan bahwa ia tidak dapat mengendarai sepeda sejak ia berusia 7 atau 8 tahun dan seperti kebanyakan masyarakat Amerika, ketertarikannya sebagian besar datang dari fakta bahwa di Eropa acara tersebut mendapatkan sponsor yang besar.

Balap tersebut disiarkan di NBC dan mereka mengupayakan yang terbaik untuk membuat penonton dari Amerika tertarik dengan balap sepeda.

Namun, ini tidaklah cukup. TourDeTrump tidak menghasilkan keuntungan besar dan diputuskan untuk ditutup.

6. ACN dan The Trump Network

ACN adalah sebuah penyedia jasa telepon digital dan Donald Trump setuju untuk menjadi wajah perusahaan.

ACN menjual ponsel pintar dan laptop dengan webcam terpasang dan meski perangkat tersebut telah muncul pada saat itu, ACN mengklaim bahwa teknologi mutakhir mereka bertahun-tahun mendahului yang lainnya.

Donald Trump diminta untuk membeli sebanyak-banyaknya telepon dan menjual mereka. Kepala perusahaan juga berbicara mengenai kesuksesan yang belum pernah terjadi.

Namun, sebagian besar mereka yang menjadi bagian dari piramida ini kehilangan uang mereka.

Pada 2009, Trump memutuskan untuk menciptakan perusahaan sendiri bernama Trump Network. Namun, usaha ini juga gagal.

5. Trump: The Game

Donald Trump memutuskan bahwa ia dapat membuat papan permainan (board game) yang lebih baik daripada Monopoly, sehingga ia mengeluarkan Trump: The Game.

Tiap pemain mulai dengan simpanan jutaan dolar dan target permainannya adalah membeli real estate New York dan menjadi orang terkaya.

Pada 1989, 2 juta kopi permainan ini diproduksi, namun hanya 800.000 kopi yang terjual.

Dan bukannya membuat rencana, para pemainnya merasakan kecemasan dan tidak ingin memainkannya lagi.

4. Trump University

Kesuksesan bisnis mendorong Trump untuk membuka Universitasnya sendiri. Terlebih, pendirinya mengumpulkan banyak pengalaman dalam keuangan dan real estate untuk karirnya. Rencana tersebut tampak cukup menguntungkan.

Namun, universitas tersebut tidak memiliki akreditasi, dan dosen-dosennya bukanlah agen real estate berlisensi, namun para pimpinan yang karismatik yang memeras uang dari mahasiswanya, tidak memberikan apapun yang bernilai dalam industri real estate.

Universitas bahkan tidak memiliki kurikulum.

Ia dituntut tidak hanya sekali, namun tiga kali terkait Universitas. Kenyataannya, hampir 7.000 pemberitahuan dikirimkan ke mantan mahasiswa dan hanya dua dari mereka yang mengklaim bahwa pengalaman mereka di universitas sepadan dengan uang yang dikeluarkan.

Pada akhirnya, Trump tidak dapat melanjutkan pertarungan hukum saat ia menjadi Presiden. Ia terpaksa membayar $25 juta ke 6.000 mahasiswa yang menjadi bagian dalam tuntutan hukum class-action.

3. Majalah Trump

Majalah Trump dipublikasikan pada 2007. Mungkin, Trump terinspirasi oleh pengalaman saat ia berada di sampul majalah Playboy.

Konten majalah sebagian besar mengiklankan produk-produk mewah seperti kapal pesiar, cerutu dan minuman keras. Terdapat juga foto-foto wanita. Secara umum, Trump membuat majalah yang sempurna untuk dirinya sendiri.

Mantan karyawan mengatakan bahwa sebagian artikel memuji-muji pencapaian Trump dalam bisnis. Namun, penikmat majalahnya sangatlah kecil, sehingga majalah tersebut harus ditutup.

2. Trump Vodka

Proyek lainnya yang tampak menguntungkan adalah Trump Vodka . Namun, perusahaan tersebut gagal sama cepatnya dengan saat produk tersebut dipasarkan. Trump mengizinkan perusahaan tersebut menggunakan namanya untuk 50% laba yang dihasilkan. Salah satu kesalahan terbesar yang berakibat buruk bagi perusahaan terjadi pada 2006, saat Trump mengakui dalam sebuah wawancara dengan Larry King bahwa ia tidak menikmati minuman Vodka tersebut.

Setelahnya, penjualan Vodka merosot tajam dan kini hanya beberapa produksinya terjual di eBay.

1. Trump Airlines

Lagi-lagi, Donald Trump mencoba untuk memasuki bisnis yang ia sama sekali tidak memiliki pengalaman. Ia membeli perusahaan Eastern Airline dan mengganti nama perusahaan tersebut dengan namanya.

Ia tidak tahu apapun mengenai biaya bahan bakar, perbaikan atau apa saja yang dikenakan pada harga tiket. Dan seperti biasa, Trump berjanji bahwa perusahaannya akan menjadi perusahaan maskapai penerbangan terbaik di dunia.

Mereka yang berkesempatan untuk terbang dengan pesawat dari maskapai penerbangan ini mengatakan bahwa staf penerbangan sopan dan menyenangkan. Namun, upaya Trump untuk membentuk karakter elitisme dalam pesawat terlihat aneh.

Perusahaan tersebut gagal. Trump tidak dapat mengembalikan pinjaman $245 juta dari Citibank.

Bahkan dengan bantuan teman-teman yang mengalokasikan $1 juta untuk menyelamatkan perusahaan, Trump tidak dapat membuatnya menghasilkan keuntungan.